ilustrasi. Referensi pihak ketiga
Sebuah proyek ambisius dilakukan Uni Soviet pada tahun 1950 sapai 1960, dan tujuannya adalah menelusuri perut bumi!
Pada saat itulah dibangun sebuah lubang bernama Kola di daerah Zapolyarny, distrik Oblast, Russia. 
Kola. borehole.Referensi pihak ketiga

Penggalian yang dilakukan sebagai upaya kompetisi antara Uni Soviet dan Amerika dilakukan sukses dengan menggali lubang terdalam yang diketahui. Dengan dalam mencapai 12262 meter. data geologi dan seismik yang diperoleh dari penggalian ini begitu kaya.
Penemuan dari penggalian secara langsung ini adalah mematahkan teori para geologis tentang adanya pergantian jenis batuan dari granit ke Basalt yang ada sekitar 6 km di bawah permukaan bumi
Selain itu, ditemukan pula fosil biologis di batuan yang brusia 2000 juta tahun yang bertahan hingga saat ini meski berada dalam tekanan dan temperatur ekstrim.
Namun sayangnya proyek ini harus berhenti pada 1990 karena suhu panas yang mendadak ditemukan. Awalnya suhu didapat mencapai 180 °C pada dasar lubang. Suhu ini 100 derajat celcius lebih panas dari yang diduga karena bentuk batuan yang berubah terutama densitasnya. Batuan yang keras menjadi lebih liat dan lembek sehingga sulit untuk digali.
ilustrasi.Referensi pihak ketiga
Mencapai perut bumi dan menemukan neraka?
Meski pencapaian yang besar, jarak yang kecil itu bahkan belum mencapai perut bumi maupun menemukan neraka. Apalagi suhu yang sebesar itu sudah sulit dicapai dengan teknologi yang ada.
Untuk mencapai perut bumi, penggalian yang dibutuhkan mencapai 6400 km namun sejauh ini baru dicapai seperlimanya saja.
ilustrasi.Referensi pihak ketiga
Dengan membandingkan jarak antara perut bumi sejauh Lisbon hingga Astana, kita bisa membandingkan baru seberapa jauh manusia berhasil menggali lubang yaitu sependek ini
Referensi pihak ketiga
Oleh karena itu mimpi menelusuri perut bumi sendiri masih dalam angan-angan
ilustrasi. Referensi pihak ketiga

Kedalaman yang dicapai manusia sejauh ini sekitar 12 kali tinggi gedung Burj Khalifa di Dubai dan lebih dalam dari palung Mariana. Namun, meski menyentuh 'kerak neraka' apa yang berhasil dicapai tidak dapat menembus bumi dan tiba di sisi lain dari bumi seperti banyak film fiksi.
Bagaimana menurut Anda?