Persija dan Persib, beda nasib (tribunnews.com)
Persija dan Persib adalah dua tim legendaris era perserikatan. Dua tim papan atas yang selalu diidentikan dengan perseteruan. Meski sama-sama tim elit, ternyata nasib keduanya tidak sama.
Contoh nyata saja, kini Persija kebingungan mencari stadion untuk uji tanding melawan Selangor FA pada Selasa (4/9) depan. Masalahnya hingga kini Macan Kemayoran belum juga mendapatkan venue pertandingan.
Pertandingan melawan Selangor FA menjadi pemanasan ulang skuat Macan Kemayoran sebelum memasuki lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2018 usai rehat Asian Games 2018.
Namun, stadion UGBK yang diincar untuk dijadikan home base dan lokasi pertandingan ternyata belum bisa digunakan karena harus perawatan usai gelaran Asian Games 2018.
Takpelak hal ini membuat manajemen Persija pusing tujuh keliling. Jangankan untuk homebase, sekedar ujicoba saja begitu kesulitan mendapatkan stadion.
Sebetulnya, selain stadion utama GBK, Persija juga mengincar 3 stadion lain di sekitar Jakarta. Ketiga stadion itu adalah Stadion Pakansari Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga dan Wibawa Mukti di Bekasi.
Stadion GBLA akan diserahkan ke Persib (bola.net)
Namun, lagi-lagi ketiga stadion itu kesulitan memberikan izin karena semua sedang dalam masa perawatan setelah dipergunakan Asian Games.
“Susah (mendapatkan izin penggunaan), mereka sedang dalam perawatan. Stadion Patriot benar-benar hancur rumputnya. Wibawa Mukti sudah memasuki waktu perawatan khusus,” ujar Direktur Persija, Gede Widiade, dilansir dari Republika.co.id.
Mujurnya Persib
Hal berbeda justru dialami sang rival, Persib Bandung. Persib justru dibuat 'bingung' menentukan tempat latihan maupun homebase.
Maung Bandung kini punya alternatif latihan atau homebase di 3 tempat berbeda; Jalak Harupat, Sport Center Arcamanik, dan Stadion GBLA.
Stadion Jalak Harupat kini sedang dalam keadaan kosong setelah usai digunakan Asian Games. Pemda Kab. Bandung Sendiri tidak diberitakan sedang melakukan perawatan stadion. Peluang Persib menggunakan stadion ini terbuka lebar.
Sedangkan Sport Center Arcamanik memang sejak semula dijadikan tempat latihan rutin skuat Maung Bandung. Fasilitas lengkap, bagus, dan jarak yang dekat kerap membuat jadi pilihan utama Persib.
GBLA diharapkan seperti stadion di Spanyol (fourfourtwo.com)
Lebih mujur lagi, kini Persib Bandung bakal diberikan wewenang oleh Pemerintah kota Bandung untuk mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil. Menurut lelaki yang akrab disapa Emil ini, pemkot Bandung sedang mempersiapkan berkas penyerahan stadion GBLA kepada PT Persib Bermartabat.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com, nantinya stadion mewah yang berada di kawasan Gedebage, Bandung tersebut akan dikelola secara profesional oleh manajemen Maung Bandung.
Dengan dikelolanya GBLA oleh PT PBB, harapan Emil stadion tersebut bisa lebih bagus lagi seperti stadion-stadion di Spanyol atau Inggris. Harapan ini dianggap tidak muluk mengingat Persib adalah salah satu tim dengan finansial dan manajemen terbaik di Indonesia.
Wuih mantap. Selamat ya, untuk Persib Bandung. Semoga bisa menjalankan amanah dengan baik.